Channel ANTV lebih dikhususkan pada film India dan kartun. Tidak heran jika banyak yang menyukai channel ini khususnya kalangan ibu-ibu dan anak-anak. Frekuensi ANTV di Satelit Telkom 4 dalam setiap provider-ya berbeda-beda.
Oleh karena itu, kualitasnya pun tidak sama. Anda perlu mengetahui hal ini agar nanti bisa menyesuaikan dengan penggunaan satelitnya. Dalam artikel ini akan menguraikanya dengan lengkap, jadi pastikan menyimak dengan baik.
Daftar Frekuensi ANTV di Satelit Telkom 4
ANTV merupakan singkatan dari Andalas Televisi, dimana channel ini termasuk televisi swasta nasional. ANTV sudah sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, karena berdirinya pun sejak dari tahun 1993.
Channel ini terus membenahi manajemen dan visi misinya. Hal itulah yang membuatnya banyak digemari meskipun sudah banyak stasiun televisi baru. Persaingan juga semakin ketat.
Selain itu, saling berlomba untuk memperoleh penonton yang banyak. Begitu pula dengan ANTV, sebagai channel lama tentu tidak mau tergeser popularitasnya. Hal itu terbukti dari berbagai program televisi yang semakin bermutu dan beragam.
Apalagi lebih mengkhususkan di ranah film India, dimana pencintanya memang banyak. Oleh karena itu, sampai sekarang stasiun televisi ini masih eksis dan tidak tergeser oleh channel-channel baru.
Frekuensi ANTV tersedia untuk tayangan berbasis satelit dan siaran terestrial. Pada televisi satelit telah mendukung format MPEG 2 dan juga MPEG 4. Format MPEG 2 ada di receiver parabola lama.
Sedangkan, MPEG 4 banyak dipakai dan sudah menjadi standar format penyiaran terbaru. Lalu, apakah di rumah masih memakai UHF atau sudah beralih ke satelit?
Hal yang perlu Anda ketahui adalah kualitas televisi DVB-T2 dan juga DVB-S2 satelit lebih jernih daripada UHF. Jika Anda penasaran dengan frekuensi ANTV pada masing-masing provider, maka bisa melihat data berikut.
Baca juga: Frekuensi Satelit Telkom 4 Lengkap dan Terbaru
1. Satelit C Band
Sinyal Satelit C-Band biasanya dapat di terima oleh parabola besar dengan tipe jaring atau solid. Sedangkan, untuk parabola mini juga bisa dengan ukuran dish yaitu minimal 100 cm. Dapat pula Anda memodifikasinya dengan menambahkan sayap.
Jika memang tidak mau repot 2 kali, maka bisa langsung pasang dengan dish yang besar. Menggunakan parabola besar tentu lebih banyak keuntungannya. Diantaranya lebih tahan cuaca dan dapat menangkap sinyal out beam.
Selain itu, channel yang bisa Anda peroleh akan lebih banyak. Berikut daftar frekuensi ANTV yang terbaru pada satelit C Band.
a. Provider Gratis
Jika pada parabola besar dan memakai satelit Telkom 4, maka provider ini memiliki koordinat 108,0 E. Frekuensinya sebesar 3.850 dengan popularitas H. Kemudian, simbol rate sebesar 6000 dan memiliki kualitas SD, serta memakai sistem MPEG 2.
b. K Vision
Sistem yang digunakan MPEG 4, menggunakan parabola besar dan satelit Telkom 4. Koordinatnya ada pada 108,0 E. Frekuensinya sebesar 4.060 dengan popularitas V. Kemudian, memiliki kualitas SD dengan simbol rate 31.000.
c. Matrix Garuda dan Nex Parabola
Masih menggunakan parabola besar dan satelit Telkom 4 dengan sistem MPEG 4. Koordinatnya sama dengan sebelumnya, yaitu 108,0 E dengan simbol rate 29.800. Frekuensinya sebesar 4.180 dengan popularitas V dan memiliki kualitas SD.
Pada satelit Telkom 4 stasiun televisi ANTV masih dengan sifat FTA. Dengan begitu, pengguna decoder umum masih memiliki kesempatan menonton beragam siaran melalui provider tersebut.
Baca juga: Daftar Kode Remot TV Universal Lengkap dan Cara Settingnya
2. Satelit Ku Band
Sinyal satelit Ku Band biasanya dapat diterima Parabola Mini dengan berbagai ukuran. Minimal 45, 60, 80 dan 100 cm. Proses pencarian sinyal antena parabola mini cenderung lebih cepat dan mudah.
Selain itu, biayanya juga lebih murah dan simpel serta praktis. Jadi, cocok untuk antena masa sekarang. Berikut ini daftar frekuensinya pada masing-masing provider.
a. Ninmedia
Sistem yang digunakan MPEG 4, menggunakan parabola mini FTA dan satelit Asiasat 9. Koordinatnya ada pada 122,0 E. Frekuensinya sebesar 12.655 dengan popularitas V. Kemudian, memiliki kualitas SD dengan simbol rate 45.000.
b. Ex Aura TV
Menggunakan parabola mini dengan tipe FTA dengan sistem MPEG 4. Sedangkan, satelit yang dipakai adalah Thaikom 4. Koordinatnya ada pada 119,5 E. Frekuensi 11.686 dengan popularitas V. Kemudian, memiliki kualitas SD dan simbol rate 6.666.
c. Nex Parabola dan Matrix Garuda
Sistem yang digunakan MPEG 4, menggunakan parabola mini Free To View dan satelit Ses 9. Koordinatnya ada pada 108,2 E. Frekuensinya sebesar 11.921 dengan popularitas V. Kemudian, memiliki kualitas SD dengan simbol rate 45.000.
d. K-Vision
Menggunakan parabola mini dengan tipe FTA dengan sistem MPEG 4. Sedangkan, satelit yang dipakai adalah Measat 3a. Koordinatnya ada pada 91,4 E. Frekuensi 31.000 dengan popularitas H. Kemudian, memiliki kualitas SD dan simbol rate 12.436.
e. Nusantara HD
Sistem yang digunakan MPEG 4, menggunakan parabola mini Free To Air dan satelit Measat 3B. Koordinatnya ada pada 91,5 E. Frekuensinya sebesar 12.643 dengan popularitas H. Kemudian, memiliki kualitas SD dengan simbol rate 30.000.
f. SMV Freesat
Menggunakan parabola mini dengan tipe FTV dengan sistem MPEG 4. Sedangkan, satelit yang dipakai adalah ABS 2A. Koordinatnya ada pada 75,0 E. Frekuensi 12.290 dengan popularitas V. Kemudian, memiliki kualitas SD dan simbol rate 44.000.
Baca juga: Update Frekuensi SCTV di Satelit Telkom 4 Terbaru
3. Frekuensi ANTV UHF
Stasiun televisi ANTV juga menjangkau frekuensi pada jalur terestrial UHF analog serta digital DVB-T2. Jika ingin menikmati siaran jernih dengan kualitas digital, maka hanya butuh Set Top Box DVB-T2.
Selain itu, pastikan juga sinyal digital di area tempat tinggal Anda stabil. Sebenarnya, siaran terestrial ini sangat bagus dan provider stasiun televisi tidak pernah mengacaknya.
Sayangnya, di wilayah Indonesia sendiri kurang merata jangkauannya. Berikut ini daftar frekuensi ANTV pada jalur UHF.
| Kota | Frekuensi ANTV (UHF) |
|---|---|
| Banyuwangi | 35 |
| Bandung | 29 |
| Bekasi | 34 |
| Bogor | 34 |
| Cirebon | 32 |
| Ciamis | 31 |
| Depok | 34 |
| Garut | 32 |
| Jakarta | 34 |
| Jember | 36 |
| Kuningan | 32 |
| Kisaran | 34 |
| Kediri | 36 |
| Langsa | 35 |
| Malang | 37 |
| Tuban | 34 |
| Madiun | 35 |
| Medan | 40 |
| Meulaboh | 35 |
| Pacitan | 34 |
| Purwakarta | 31 |
| Pelabuhan Ratu | 32 |
| Pematang Sinatra | 35 |
| Surabaya | 23 |
| Sumenep | 36 |
| Situbondo | 34 |
| Sumedang | 39 |
| Sigli | 34 |
| Tangerang | 34 |
| Tanjung Balai | 34 |
Baca juga: Frekuensi Trans 7 di Satelit Telkom 4 Terbaru
Cara Menonton Siaran Digital DVB-T2
Jika kota Anda telah memiliki jangkauan frekuensi digital DVB-T2, maka bisa langsung cari sinyalnya. Dengan begitu, bisa memperoleh siaran televisi yang bagus dan jernih. Berikut cara untuk bisa menggunakannya.
- Pastikan dahulu bahwa di daerah Anda bisa menggunakan sinyal digital DVT-T2.
- Kemudian, pasang antena. Boleh yang biasa, indoor atau outdoor. Namun, lebih disarankan memakai yang outdoor.
- Anda harus menggunakan TV LED atau yang sudah built in Tuner DVB-T2. Jika belum memenuhi spesifikasi tersebut, maka bisa Set Top Box tambahan.
- Cara pemasangannya dengan menempelkan antena seperti pada umumnya. Kemudian, sambungkan kabel antena ke STB DVB-T2. Lalu, hubungkan kabel dari Set Top Box ke televisi.
Itulah daftar frekuensi ANTV pada masing-masing provider satelit. Dengan informasi ini, tentu sangat membantu Anda dalam memilih jenis jaringan televisi. Kualitas yang bagus dan jernih bisa membuat suasana menonton menjadi lebih nyaman.
