Pengertian Printer adalah salah satu perangkat yang cukup penting untuk komputer. Perangkat ini sendiri termasuk perangkat eksternal, artinya perangkat ini merupakan tambahan yang akan membantu kinerja komputer menjadi lebih efektif.
Fungsi printer sendiri merupakan sebagai alat cetak, cara kerja printer adalah mencetak apapun dari komputer ke media kertas. Saat ini sendiri ada banyak jenis printer yang bisa Anda gunakan. Selain memahami cara kerja dan fungsi, bagian printer juga merupakan hal yang perlu Anda pahami.
Pengertian Printer
Sudah dijelaskan sebelumnya tentang pengertian printer, jika printer adalah perangkat eksternal yang bisa mengoptimalkan kerja dan fungsi dari komputer. Jika dilihat dari segi arti kata, maka printer sendiri berasal dari kata print yaitu cetak. Sehingga printer merupakan alat untuk mencetak.
Dalam penggunaannya dalam dunia komputer, maka fungsi printer sendiri merupakan alat untuk menyajikan tulisan ataupun grafis dari komputer ke media kertas atau semacamnya.
Baca juga: 11 Cara Mengatasi Windows Cannot Connect To The Printer
Sejarah Printer
Perangkat printer sendiri pertama kali muncul sekitar abad 19. Kemunculannya mulai masif ketika Epson membuat mesin printer elektronik pertama pada tahun 1968. Mesin ini sendiri diberi nama EP-101. Dari sini perkembangan printer mulai meluas.
Pada awalnya, untuk kebutuhan komersial maka cara kerja printer menggunakan mekanisme mesin ketik elektrik. Seiring perkembangan zaman, maka cara ini dinilai terlalu lambat. Untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi, hadirlah printer dengan sistem baru, yang spesifik hanya untuk komputer.
Pada awal kemunculannya, cara kerja printer ini juga memiliki beberapa sistem, seperti daisy wheel, line printer, ataupun dot matrix. Daisy wheel merupakan printer yang memiliki sistem kerja mirip dengan mesin ketik.
Hal tersebut serupa dengan cara kerja pada sistem line printer. Hanya saja. line printer menghasilkan output dengan proses lebih cepat. Selain itu, ada juga cara kerja dot matrix. Cara kerja ini bisa menghasilkan tulisan maupun grafis, namun dengan kualitas rendah.
Sejarah printer sendiri berkembang pada tahun 1984, ketika HP berhasil menjual printer laser dengan harga yang murah. Tahun berikutnya, Apple laserwriter muncul dengan desktop publishing. Perangkat ini sendiri menggabungkan antara laser dan PostScript.
Perangkat laser writer sendiri menjadi awal dari penggunaan printer modern. Pada masa itu, perangkat ini mampu menghasilkan tulisan maupun grafis dengan kualitas yang lebih baik daripada dot matrix, selain tentunya harga yang juga cukup terjangkau.
Apa Fungsi Printer?
Setelah memahami sejarah printer, maka hal lain yang juga perlu Anda pahami adalah mengenai fungsi dari printer itu sendiri. Pada dasarnya, fungsi printer yang utama adalah mencetak dokumen. Intinya, printer ini akan menjadi alat yang menyajikan data elektronik menjadi bentuk fisik.
Pada awalnya perangkat ini hanya bisa digunakan untuk mencetak dokumen, baik berupa surat, arsip, atau yang lainnya. Pada perkembangannya, barulah perangkat ini mulai bisa digunakan untuk mencetak foto atau gambar.
Khusus untuk mencetak foto atau gambar, maka akan digunakan printer dengan kualitas cetak yang lebih baik. Saat ini selain masalah kualitas cetak, perbedaan pada printer juga terlihat pada besaran gambar yang bisa dihasilkan.
Baca juga: Download Resetter Canon G2010 Gratis + Cara Resetnya
Selain mencetak, saat ini sendiri beberapa perangkat printer juga memiliki fungsi lain. Beberapa fungsi lainnya dari printer adalah:
1. Scan
Salah satu fungsi lainnya dari printer adalah untuk melakukan scan. Sebenarnya, ini merupakan prinsip kerja dari dua alat yang berbeda. Hanya saja, saat ini sudah banyak perangkat printer yang juga terintegrasi dengan scanner.
Fungsi scanner sendiri adalah untuk membaca dokumen. Jika printer adalah alat yang menyajikan dokumen elektrik ke bentuk fisik, maka scanner merupakan alat yang akan membaca dokumen fisik dan merubahnya ke bentuk digital.
2. Copy
Selain sebagai alat cetak, saat ini juga sudah banyak printer yang memiliki fungsi layaknya mesin fotocopy. Dalam hal ini, maka penggunaan printer lebih berfungsi untuk memperbanyak dokumen yang sudah ada.
Biasanya, mekanisme cetak untuk mesin printer satu ini tidak beda jauh dengan mekanisme cetak printer biasa. Untuk kebutuhan copy standard, maka perangkat printer memang sudah cukup bisa untuk Anda andalkan.
Jenis Printer
Selain fungsi, hal lain yang juga perlu Anda pahami adalah printer memiliki beberapa jenis. Jenis printer ini sendiri akan dibedakan ke dalam beberapa hal, dari mulai cara pakai, sistem kerja dan lainnya.
1. Berdasarkan Pemakaian
Jika dilihat dari sisi pemakaian, maka jenis printer ini contohnya adalah printer personal, printer jaringan, virtual printer, dan juga 3D printer. Masing-masing printer ini memiliki spesifikasi penggunaan tersendiri:
- Printer Perseorangan: Merupakan printer yang penggunaanya untuk satu komputer saja. Artinya, satu perangkat printer hanya akan terkoneksi dengan satu PC atau laptop saja.
- Printer Jaringan: Merupakan jenis printer yang penggunaanya bisa untuk beberapa komputer yang berada pada jaringan yang sama. Biasanya, cara kerja printer ini adalah menggunakan LAN.
- Virtual Printer: Pada jenis ini printer adalah software dan bukan hardware. Fungsi software ini akan berperan layaknya perangkat biasa. Penggunaan software ini biasanya untuk mencetak dalam format pdf ataupun image.
- Printer 3D: Ini merupakan perangkat yang berguna untuk mencetak objek 3D. Printer ini biasanya terintegrasi dengan model 3D.
Baca juga: Download Resetter Epson L3210 dan Cara Resetnya
2. Berdasarkan Teknologi
Jenis printer lainnya dibedakan berdasarkan teknologi. Jika pada zaman dahulu teknologi pada printer adalah daisy wheel, line printer, dan dot matrix maka saat ini teknologi yang banyak digunakan adalah laserjet dan inkjet
- Inkjet: Ini merupakan jenis printer yang menggunakan tinta.
- Laserjet: Ini merupakan jenis printer yang menggunakan tinta bubuk atau toner.
Jika dilihat dari segi kualitas, maka penggunaan laserjet jauh lebih bagus dan cepat. Hanya saja, penggunaan laserjet juga lebih mahal jika dibandingkan dengan penggunaan jenis printer Inkjet.
Kerusakan yang Sering Terjadi Pada Printer
Selain memahami tentang fungsi dan cara kerja printer, Anda juga perlu paham tentang beberapa kerusakan yang sering terjadi pada perangkat ini. Meskipun termasuk canggih, beberapa kerusakan ini hampir pasti akan terjadi pada tiap printer.
Penyebabnya pun beragam, dari mulai cara pemakaian sampai perawatan. Beberapa kerusakan ini juga termasuk kerusakan minor yang sebenarnya bisa Anda perbaiki sendiri. Beberapa kerusakan tersebut antara lain:
1. Cartridge Macet
Ini merupakan kerusakan yang sering terjadi. Biasanya, penyebabnya adalah adanya halangan pada rel cartridge yang membuat cartridge menjadi macet. Hal ini akan menyebabkan proses cetak menjadi terhambat.
2. Paper Jam
Hal lain yang juga seringkali menjadi masalah pada printer adalah paper jam atau kertas yang tersangkut. Biasanya penyebab masalah ini adalah adanya tumpukan kertas yang tidak rapi, kertas yang acak, dan lainnya. Hal ini membuat proses tarikan kertas menjadi bermasalah.
3. Tinta Habis
Jika tidak rutin melakukan pengecekan maka masalah tinta pun bisa muncul. Dalam beberapa kasus, tinta sebenarnya masih ada namun perangkat mendeteksi jika jumlah tinta tidak akan cukup sampai proses cetak selesai.
Sudah Paham Tentang Printer?
Dari penjelasan pengertian printer di atas, maka terlihat jika printer adalah perangkat yang cukup penting. Penggunaanya bisa menjadi cara untuk menyajikan dokumen. Selain untuk mencetak, printer juga bisa untuk melakukan scan ataupun melakukan copy.