Indonesia adalah salah satu negara di wilayah tropis yang memiliki kondisi geografis yang sangat beragam karakteristiknya. Hal inilah yang membuat mata pencaharian dataran rendah menjadi berbeda dengan mata pencaharian masyarakat yang ada di wilayah dataran tinggi.

Lantas apa saja mata pencaharian dataran rendah? Serta faktor apa sajakah yang membuat terjadinya perbedaan mata pencaharian antara penduduk yang tinggal di dataran rendah dan dataran tinggi?

Untuk tahu secara lebih jauh, silahkan simak uraian mengenai jenis mata pencaharian dataran rendah di bawah ini.

Kondisi Geografis Dataran Rendah

Timbulnya perbedaan mata pencaharian dataran rendah dengan dataran tinggi, salah satu penyebabnya adalah karena kondisi geografis wilayah. Untuk jenis mata pencaharian dataran rendah umumnya adalah di bidang jasa, pertanian atau di bidang perindustrian.

Karakteristik umum wilayah yang ada di daerah dataran rendah antara lain adalah sebagai berikut:

• Ketinggian wilayah di daerah dataran rendah hampir semuanya sama.
• Hal ini membuat banyak ditemukan wilayah datar dengan luasan yang cukup lebar. 
• Suhu udara di daerah dataran rendah umumnya sangat stabil. Akan tetapi memiliki kecenderungan suhu yang jauh lebih panas daripada di suhu di daerah dataran tinggi.
• Pola pemukiman penduduk dataran rendah adalah linear, sejajar dengan aliran sungai atau arah alur jalannya. 
• Namun pola pemukiman yang ada di wilayah industri atau perekonomian berbentuk menyebar mengelilingi pusat industri atau perekonomiannya.

Karena banyak tersedia wilayah dengan kontur datar, maka dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya penduduk daerah dataran rendah memiliki banyak kemudahan. Contohnya pengembangan bidang industri yang sangat pesat di daerah dataran rendah.

Hal tersebut salah satunya adalah karena wilayah di daerah dataran rendah memiliki banyak area datar yang luas. Yang mana ini akan memudahkan untuk dilakukannya pembangunan dan pengembangan fasilitas industri.

Mata Pencaharian (Pekerjaan) Penduduk di Dataran Rendah

Lantas apa saja mata pencaharian penduduk di dataran rendah? Mata pencaharian dataran rendah umumnya terbagi menjadi 3 jenis klasifikasi sebagai berikut:

1. Bidang Pertanian

Apa mata pencaharian penduduk di daerah dataran rendah?

Jenis mata pencaharian dataran rendah yang banyak ditekuni oleh penduduknya yang pertama adalah bidang pertanian. Jenis tanaman yang digarap adalah produk tanaman pangan serta tanaman komoditas.

Akan tetapi seiring berjalan waktu, jenis mata pencaharian yang satu ini ternyata mengalami penurunan minat. Merujuk pada hasil survey dari Badan Pusat Statistik Indonesia, jumlah penduduk yang bekerja di bidang pertanian tahun 2020 adalah 33,4 juta jiwa.

Jumlah ini menurun cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2019, yang jumlahnya mencapai 34,58 juta jiwa serta 2018 berjumlah 35,70 juta orang.

Baca juga:

• Jelaskan Cara Menerapkan Kejujuran di Sekolah dan Rumah
• Unboxing Paket Artinya Serta Perkembangannya Lengkap
• 3 Cara Membuat Angka Pecahan Atau Tanda Per di Word

2. Bidang Perindustrian

Selain di bidang pertanian, apa mata pencaharian penduduk di dataran rendah?

Jenis mata pencaharian dataran rendah lainnya adalah berkecimpung di bidang industri. Hal ini cukup lumrah mengingat banyaknya sektor perindustrian yang dibangun secara besar-besaran di wilayah dataran rendah ini.

Skalanya cukup beragam mulai dari sektor industri kecil, menengah hingga sektor industri besar ada di wilayah dataran rendah ini. Jenis industrinya pun juga beragam mulai dari industri obat dan makanan hingga berbagai keperluan rumah tangga ada.

Maraknya pembangunan sektor industri di wilayah dataran rendah ini secara otomatis membuka pintu atas dibutuhkannya beragam lowongan pekerjaan. Misalnya teknisi mesin, buruh, administrasi, satuan pengamanan dan lain sebagainya.

Adanya berbagai jenis mata pencaharian baru ini jugalah salah satu yang menjadi alasan terjadinya penurunan jumlah pekerja di bidang pertanian.

3. Bidang Jasa

Selain bidang pertanian dan industri, bidang jasa juga umum menjadi mata pencaharian dataran rendah. Karakteristik utama pekerjaan di bidang ini adalah tidak menghasilkan suatu produk berupa barang, namun menghasilkan sesuatu yang dapat dinikmati oleh orang lain. 

Contoh pekerjaan di bidang jasa sebagai mata pencaharian penduduk dataran rendah adalah pegawai dari suatu instansi, sopir angkutan umum, pelayanan kesehatan dan lain-lain.

Mengapa Mata Pencaharian Penduduk Berbeda? 

Setelah uraian panjang lebar mengenai jenis mata pencaharian dataran rendah, Anda mungkin timbul tanya mengapa berbeda mata pencaharian dataran rendah beserta alasannya.

Sebenarnya setiap jenis mata pencaharian penduduk sudah pasti akan selalu berbeda karena menyesuaikan dengan lingkungan tempat tinggalnya. Mulai dari faktor geografis, ketersediaan lahan, hingga kondisi lahan sebagaimana penjelasan berikut ini.

1. Faktor Geografis

Mata pencaharian dataran rendah di Indonesia sudah pasti akan berbeda dengan mata pencaharian penduduk dataran tinggi. Sebab mata pencaharian masyarakat yang bermukim di daerah dataran rendah adalah menyesuaikan dengan kondisi geografisnya.

Misalnya saja, petani di wilayah dataran rendah sudah pasti akan menanam tumbuhan pangan yang sesuai dengan kondisi alamnya yang cenderung panas dan kering. Contohnya menanam singkong, jagung, tebu dan lain sebagainya.

Sedangkan petani di dataran tinggi pun akan melakukan hal yang sama, yaitu menanam tanaman yang cocok di suhu rendah. Contohnya teh, stroberi, aneka sayur dan lain sebagainya.

2. Ketersediaan Lahan

Apa mata pencaharian di daerah dataran rendah yang membuatnya berbeda adalah adanya faktor ketersediaan lahan. Tentunya penduduk di dataran tinggi lebih fokus di bidang pertanian secara lebih kuat karena ketersediaan lahan subur yang masih luas.

Sedangkan apa mata pencaharian di dataran rendah, karena lahan yang ada semakin menyempit serta terbukanya lowongan pekerjaan lain, maka lebih banyak memilih bidang usaha selain sektor pertanian.

Baca juga:

• 29999 Koin TikTok Berapa Rupiah? Penasaran Ini Penjelasannya
• No WA Pinjaman Uang Tanpa Jaminan, Modus Penipuan Baru?
• Pesanan Telah Diambil Kurir Artinya dan Istilah Lainnya

3. Kondisi Lahan

Faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan jenis mata pencaharian antara masyarakat di dataran tinggi dan rendah yang ketiga adalah kondisi lahan. 

Yang mana kondisi lahan di wilayah dataran rendah cenderung basah dan membutuhkan banyak air tawar. Sedangkan lahan di dataran tinggi cenderung kering namun kaya akan zat hara. 

Sehingga penduduk di daerah dataran tinggi akan lebih banyak yang menjadi petani karena itu akan lebih menguntungkan. Sedangkan penduduk dataran rendah akan memilih jenis pekerjaan lain yang juga lebih menguntungkan mengingat kondisi lahannya.

Contoh mata pencaharian dataran rendah adalah menjadi nelayan. Atau andai memilih di bidang perkebunan maka memilih jenis tanaman pangan yang berbeda.

Penutup

Semoga uraian mengenai mata pencaharian dataran rendah diatas dapat bermanfaat dan menambah wawasan.

Frequently Asked Questions

1. Mata pencaharian apa yang cocok untuk daerah dataran rendah dan pantai?

Penduduk di wilayah dataran rendah serta area pantai akan lebih cocok memilih mata pencaharian sebagai petani tambak, nelayan, pengrajin atau petani gram.

2. Apa saja mata pencaharian di daerah pegunungan?

Mata pencaharian masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah pegunungan umumnya bergerak di bidang perkebunan. Hal ini karena kondisi lahan di daerah tersebut sangat mendukung hal tersebut.

3. Apa saja sumber daya alam di dataran rendah?

Sumber daya alam yang terdapat di wilayah dataran rendah antara lain adalah berbagai hasil tambang seperti perak, nikel dan emas. Selain itu terdapat juga minyak bumi dan hasil laut yang melimpah.