Pengertian Router: Fungsi, Cara Kerja dan Jenisnya - Javasiana.com
Home » Teknologi » Pengertian Router: Fungsi, Cara Kerja dan Jenisnya

Pengertian Router: Fungsi, Cara Kerja dan Jenisnya

Javasiana.com 14 Desember 2021

Pengertian Router: Apa itu Router?

Router adalah sebuah perangkat yang dipergunakan untuk mengirim dan menerima data dari suatu perangkat ke jaringan internet.

Sekarang zaman sudah semakin canggih, apalagi penggunaan internet yang sudah hampir ada disetiap penjuru daerah di tanah air.

Melalui internet anda bisa menemukan apapun, bahkan anda bisa bertemu orang yang bertempat tinggal jauh dari tempat anda saat ini hanya dengan menggunakan internet.

Untuk bisa menyambungkan perangkat komputer, laptop atau smartphone salah satu cara yang sangat umum yakni dengan menggunakan router.

Pengertian Router

Router adalah sebuah perangkat keras yang  dapat menghubungkan jaringan internet dengan perangkat yang dimiliki seperti smartphone, komputer, laptop dan sebagainya.

Fungsi router adalah untuk mengirimkan paket data melalui jaringan ataupun internet dari suatu perangkat, misalnya komputer ke perangkat lainnya atau biasa disebut dengan routing.

Fasilitas yang dimiliki router adalah Network Addres Translator atau NAT yang bisa membagikan atau share suatu alamat IP ke alamat IP yang lainnya. 

Memahami Pengertian dari Router

Baca juga: VPN Adalah: Pengertian, Fungsi dan Bagaimana Cara Kerjanya

Router Adalah…..

Pada poin penting yang sudah dijelaskan sebelumnya tentan pengertian Router kita dapat mengetahui bahwa dari fungsi router sendiri adalah menghubungkan beberapa jaringan serta memberikan transmisi antar jaringan.

Untuk lebih lengkapnya berikut ini adalah bagaimana cara kerja router serta beberapa jenis router yang tersedia

Cara Kerja Router Adalah

Dasar cara kerja router adalah sebagai routing dasar pada jaringan. Sederhananya, cara kerja router yakni menghubungkan beberapa perangkat yang ditemukan dalam suatu jaringan yang sama dengan meneruskan paketan data antara perangkat tersebut.

Data akan dikirim dari perangkat ke perangkat dan dari sebuah perangkat ke internet yang tersedia.

Router bisa melakukan kegiatan tersebut dengan cara memastikan IP lokal yang dimiliki masing-masing perangkat yang terdaftar dalam jaringan.

Tujuan ini dilakukan oleh router adalah untuk memastikan jika data yang diteruskan sudah tepat diterima oleh perangkat yang benar dan tidak salah tempat.

Anda bisa membayangkan jika router adalah sebuah kurir yang biasa menghantarkan paket, sehingga ia harus membutuhkan alamat yang tepat supaya paket diterima dengan baik dan benar.

jika alamat penerima tidak jelas dan tidak spesifik maka paket tidak akan diterima sesuai dengan keinginan. 

Dengan gambaran ini bisa ditangkap jika guna router yani memastikan setiap perangkat memiliki nomor unik sehingga bisa data bisa dikirimkan dan diterima dengan baik.

Jika router harus mengirimkan balik atau mengembalikan data ke perangkat semu, router juga bisa melakukan pekerjaan ini.

Keunggulan router adalah ia bisa mengirimkan dan mengembalikan data dengan sangat cepat meskipun pengiriman secara terpisah. Dengan kinerjanya yang cepat inilah pekerjaan router terasa insan dan sangat mudah sekali.

Baca juga: Pengertian, Jenis, Dan Fungsi Firewall

Jenis – Jenis Router

Router yang tersedia saat ini sangat beraneka ragam dan memiliki jenis yang berbeda sesuai dengan fungsinya, berikut ini adalah beberapa jenis router yang sering digunakan oleh masyarakat

1. Router Statis (Static Router)

Jenis router yang pertama yakni router statis atau router. Fungsi dari router statis ini yakni digunakan untuk proses penghilangan dari suatu jaringan yang tersedia. Router ini bekerja dengan beberapa mekanisme atau beberapa proses yang melibatkan penggunaan tabel penghala atau tabel routing.

Kelebihan dari router ini yakni ia memiliki sebuah filter yang dilakukan oleh administrator untuk memfilter atau menyaring rute yang bisa dilewati ataupun rute yang tidak boleh dilewati. Selain itu user atau pengguna dapat melakukan permintaan akses routing dari administrator, sehingga user tidak tergantung dari program routing saja.

2. Router Dinamis (Dynamic Router)

Tipe router selanjutnya ialah router dinamis, alias dynamic router. Merupakan kontradiksi dari router statis, yang sudah pasti membuat router dinamis ini mempunyai kelebihan sedikit dibanding dengan router statis. 

Jika pada router statis atau static router ini, proses pengolahan atau proses routing murni ditata oleh seorang administrator jaringan, maka pada dynamic router ini, proses routing akan berjalan secara dinamis dan otomatis.

Tujuannya ialah, dynamic router ini akan bekerja sendiri, sesuai apa yang sudah diperintah oleh administrator.

Dynamic router akan melaksanakan penghalaan atau routing ke pemakai yang telah ditetapkan, lewat jalur atau rute yang telah ditetapkan, bisa untuk menghapus lajur yang tidak terpakai, membuat jalur routing baru ke pemakai baru, menolak akses routing ke pemakai tertentu, dan ada banyak lagi. Semua proses itu dilaksanakan secara dinamis oleh router secara otomatis

Keunggulan pada pemakaian router adalah sangat ringkas dan efektif, karena router dapat bekerja secara otomatis, dan kerja dari administrator lebih mudah, dan administrator tidak harus mengerti secara penuh pengerjaan tabel routing.

Selain itu sangat pas dipakai untuk keperluan network yang besar, luas dan sibuk, misalkan saja keperluan routing pada ISP, baik baseband atau broadband. Sedangkan kelemahan pada pemakaian router dinamis yakni kadang router bekerja secara otomatis, hingga anda tidak dapat mengendalikan ke mana sebuah jaringan akan pergi

3. Wireless Router

Tipe router yang berikut ini tidak detail, yang berarti dapat menjadi tipe router statis atau router dinamis. Sesuai namanya, wireless router adalah tipe router yang bekerja tanpa memakai kabel, dan mempercayakan jaringan wireless memakai media udara.

Router wireless ini sekarang ini cukup sering dipakai karena memberikan banyak kemudahan. Dari sisi manfaatnya, sudah pasti sama dengan tipe router lainnya. Dapat bekerja baik sebagai static router atau dynamic router.

Kelebihan wireless router atau router wifi adalah tidak memerlukan kabel, hingga benar-benar gampang dalam instalasi, dan tidak ribet, dapat berperan sebagai access point, hingga langsung bisa tersambung dengan komputer dan piranti yang lain memakai media WiFi, mudah ditempatkan dimana saja, dan tidak memerlukan modem yang banyak untuk masing – masing komputer.

Baca juga: Modem Adalah: Pengertian, Macam Jenis, Fungsi dan Daftarnya

4. Router Fisik / Hardware

Router Fisik / Hardware

Router fisik atau hardware adalah tipe router yang umum, di mana router ini mempunyai wujud fisik yang nyata, dan sering dipakai, memiliki bentuk serupa seperti hub atau modem, dengan beberapa port, dan umumnya ditempatkan pada posisi – posisi yang didaulat jadi pusat atau center. 

Router fisik ini adalah tipe router yang sering dipakai, karena kemampuannya yang besar dalam melakukan proses routing atau proses penghalaan dengan baik.

5. Router Software

Tipe router selanjutnya ialah router software. Router software ini ialah sebuah program atau aplikasi yang memungkinkan sebuah PC dengan mekanisme operasi terkenal jadi sebuah router.

Router software ini sebuah software yang bisa diinstall pada mekanisme operasi komputer, seperti windows, linux, atau macOS. Dengan memakai router software ini, maka sebuah PC, tidak cuman dapat untuk dioperasikan sebagai PC pada umumnya, juga bisa dipakai sebagai sebuah router.

6. Router PC

Router PC ini berlainan dengan router software. Jika router software adalah software yang sanggup membuat PC mempunyai peranan tambahan sebagai router, karena itu router PC ini sebuah router yang sengaja diinstal pada PC, sehingga sebuah PC hanya sanggup untuk berperan sebagai router.

Router pc ini sudah jarang sekali dipakai. Walau demikian, router PC ini hanya memerlukan fitur yang rendah, seperti Pentium 2, RAM 64, harddisk 10 GB, dan fitur rendah lainnya.

Kesimpulan yang bisa didapatkan yakni router adalah sebuah perangkat yang dipergunakan untuk mengirim dan menerima data dari suatu perangkat ke jaringan internet.

Terdapat setidaknya 6 jenis router yang bisa digunakan dan dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kegunaannya.

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian dari router sendiri adalah sebuah alat yang gunanya untuk mengirim dan menerima data dari suatu perangkat ke jaringan internet.

Dari segi fungsi, bentuk dan cara kerjanya Alat ini dibedakan menjadi beberapa jenis yakni Router Statis, Dinamis, Wireles dan beberapa jenis lainnya.

Javasiana.com

Pecandu teknologi, Suka berbagi tips dan trik bermanfaat untuk anda semua.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Artikel Terkait