Kebanyakan orang menggunakan jasa pasang AC untuk memasang AC di Rumahnya. Padahal, Anda dapat memasang AC sendiri jika tahu cara memasang AC tersebut.

Cara memasangnya memang tidaklah sulit, asalkan Anda memiliki alat dan bahan yang dibutuhkan, maka pemasangan AC baru tidak akan memakan waktu lama. Yuk, simak cara pemasangan AC dengan benar dan mudah pada artikel berikut. 

8 Cara Memasang AC Baru dengan Tepat dan Mudah

Pemasangan AC yang terbilang cukup mahal membuat banyak orang sering merasa terkejut saat melihat tagihannya. Kenapa biaya pasang AC mahal? Sebenarnya, biaya AC ditentukan oleh PK AC, alat dan bahan yang dibutuhkan saat pemasangan, serta biaya jasa pemasangan AC itu sendiri. 

Jadi, jika Anda dapat memasang AC baru di rumah sendiri, maka Anda dapat menghemat uang pastinya. Lalu, apa saja langkah proses pemasangan AC? Simak langkah lengkapnya di bawah ini. 

Baca juga: Review Printer Epson L3110 Kelebihan dan Kekurangannya

1. Mempersiapkan Alat dan Bahan untuk Memasang AC Baru

Sebelum memasang AC sendiri, ada beberapa alat dan bahan yang harus ada agar proses pemasangan AC dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini alat dan bahan yang perlu Anda siapkan sebelum memasang AC.

• Busa poliuretan
• Gergaji atau bor dan matanya untuk melubangi tembok
• Kunci pas
• Jangkar plastik
• Pengikat kabel
• Pompa vakum
• Selotip isolasi
• Selotip listrik
• Sekrup
• waterpas

2. Memilih Tempat untuk Memasang AC

Setelah menyiapkan semua alat dan bahan untuk memasang AC, Anda perlu memilih tempat di mana AC akan memberikan hasil yang maksimal. Ada beberapa kriteria yang dapat Anda gunakan untuk menemukan tempat ideal saat memasang AC, seperti:

• Terdapat sisi kosong di antara sekeliling AC sekitar 15 cm.
• AC tidak menghadap ke luar ruangan.
• Tembok untuk memasang AC haruslah kuat. 
• Minimal tinggi tembok untuk pemasangan AC adalah 2-3 meter.
• Tempat pemasangan AC dekat dengan sumber listrik.

3. Memasang Bracket pada AC Indoor

Buka kardus secara hati-hati dan cari bracket yang terdapat dalam kardus AC. Biasanya, bracket berada pada bagian bawah kardus AC. Jadi, sebaiknya, Anda menelungkupkan dusnya agar lebih mudah saat mengambilnya. 

Setelah Anda mendapatkan bracket-nya, pasanglah bracket tersebut pada titik-titik lokasi yang ada pada AC. Pastikan Anda memasang setiap bracket dengan teliti agar tidak terjadi gangguan pada kinerja AC nantinya. 

4. Membuat Lubang untuk Pipa pada Tembok

Saat Anda telah berhasil memasang bracket, maka lanjutkan dengan membuat lubang yang berguna untuk menyambung pipa AC indoor dan outdoor. Nantinya, lubang ini akan dibuat pada kedua sisi bracket.

Untuk membuat lubangnya, Anda memerlukan palu dan linggis. Carilah kedua alat tersebut dengan ukuran yang pas dengan kabel dan pipa dari AC Anda. 

Baca juga: Cara Mematikan Timer AC Midea

5. Memasang Kabel

Setelah bracket terpasang sempurna dan lubang telah tersedia, Anda dapat melanjutkan cara memasang AC ke tahap selanjutnya, yaitu memasang kabel. 

Untuk memasang kabel AC, Anda perlu membuka bagian samping AC menggunakan obeng. Kemudian, Anda akan menemukan panel yang berfungsi sebagai tempat untuk menyambung kabelnya.

Saat menyambung kabelnya, Anda perlu memperhatikan antara kabel positif dan negatif agar tidak tertukar ya. Anda harus memastikan bahwa lubang yang telah dibuat sebelumnya dalam keadaan baik saat kabel akan dipasang.

Anda juga bisa menggunakan solasi atau duct tape untuk membantu memasukkan pipa dan kabel ke lubangnya dengan rapi.

6. Memasang AC Indoor dan Outdoor

Langkah selanjutnya dalam pemasangan AC adalah memasang AC indoor dan outdoor. Sebelum masuk ke tahapan ini, Anda harus memastikan bahwa kabel dan pipa telah terpasang rapi dan sempurna pada lubangnya.

Setelah itu, pasangkan AC indoor pada bracket yang telah Anda pasang sebelumnya. Setelah AC indoor terpasang sempurna, Anda dapat langsung melanjutkan dengan memasang unit AC outdoor-nya.

Pastikan Anda memasang unit AC outdoor tidak terlalu jauh maupun dekat dari unit AC indoor. Karena, panjang pipa tersebut akan menentukan kelancaran freon yang mengalir. Jadi, kalau jaraknya terlalu dekat maupun jauh, AC tidak akan dapat bekerja dengan maksimal.

Saat Anda telah menemukan tempat yang tepat untuk memasang AC outdor, maka pasanglah unit AC-nya dengan bracket.

7. Menyambungkan Kabel dan Pipa

Setelah kedua unit AC indoor dan outdoor terpasang dengan baik, maka selanjutnya adalah menyambungkan kabel dan pipa pada kedua unit AC tersebut.

Saat menyambungkan pipa antara kedua unit AC, Anda perlu mengukur kebutuhan jarak yang tepat antara keduanya agar freon dapat mengalir secara maksimal. Anda dapat memotong pipa sesuai jarak yang dibutuhkan, serta melebarkan ujung pipa agar mudah saat pemasangannya.

Pasang pipa pada unit AC indoor terlebih dahulu baru kemudian pada unit AC outdoor. Saat memasang pipa pada unit AC indoor, Anda perlu membuka bagian atas dari AC outdoor yang terlihat seperti katup atau panel sebagai tempang tersambungnya kabel.

Setelah kedua pipa tersambung, Anda dapat menguncinya agar tidak menyebabkan kebocoran.

8. Mengetes AC

Setelah pipa dan kabel tersambung pada kedua unit AC indoor dan outdoor, Anda dapat mengetes AC apakah sudah menyala dengan baik atau belum.

Pasang kabel daya ke sumber listrik. Setelah tersambung, coba rasakan angin AC-nya apakah sudah mengalir dengan baik atau belum. Coba juga remote-nya apakah berfungsi dengan baik atau tidak.

Jika terjadi kendala yang tidak Anda mengerti selama proses pemasangan atau percobaan. Anda dapat menghubungi teknisi dari brand AC yang Anda beli agar dapat ditangani oleh orang spesialisnya.

Baca juga: Cara Mematikan Timer AC Gree Yang Mudah

4 Tips Merawat AC Agar Lebih Tahan Lama dan Tidak Mudah Rusak

Supaya AC tidak cepat rusak dan dapat bertahan lama, Anda perlu merawatnya dengan baik. Nah, Anda bisa mengikuti tips merawat AC agar awet dan tahan lama berikut ini.

1. Memasang Termometer dalam Ruangan

Adanya termometer ruangan pada ruangan yang memiliki AC akan membuat Anda selalu tahu tentang suhu dalam ruangan tersebut. Sehingga, jika nantinya ada perubahan suhu yang mendadak, Anda dapat melakukan tindakan cepat sesuai dengan penyebabnya.

2. Selalu Menutup Ruangan yang Ber-AC

Menjaga ruangan yang memiliki AC untuk selalu tertutup adalah cara untuk menjaga AC Anda agar bekerja secara efektif. Karena, saat ruangan terbuka dan ada udara yang masuk ke dalam ruangan, AC akan bekerja lebih ekstra untuk menyejukkan ruangan tersebut.

Jadi, pastikan ruangan yang memiliki AC selalu tertutup, baik itu pintu, jendela, maupun ventilasi udara. Sehingga, AC dapat bekerja secara efektif serta bisa lebih awet dan tahan lama.

3. Selalu Mengecek Tekanan Freon AC

Freon adalah bahan yang terdapat dalam AC untuk membuatnya mengeluarkan udara dingin. Mengecek tekanan freon secara teratur akan membantu Anda untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kebocoran freon lebih awal.

Cobalah untuk mengecek tekanan freon selama enam bulan sekali untuk mengetahui apakah ada kebocoran atau tidak. Pastikan Anda memanggil orang yang ahli untuk mengecek tekanan freon. Karena, saat terdeteksi adanya kebocoran, freon akan langsung diberikan tambahan tekanan.

4. Rajin Membersihkan FIlter AC

Membersihkan filter AC secara rutin akan membuat udara yang AC alirkan selalu bersih dan dingin. Untuk membersihkannya sendiri di rumah, Anda dapat membuka bagian filter pada AC dan melepasnya secara perlahan.

Setelah itu, cuci bagian filter tersebut menggunakan air bersih dan sikat gigi. Setelah bersih biarkan filter AC kering baru Anda pasang kembali ke AC-nya.Mudah bukan cara memasang AC sendiri di rumah? Setelah mengikuti langkah-langkah memasang AC baru di atas, Anda tidak perlu lagi untuk menyewa jasa pemasangan AC yang cukup mahal.