6 Aplikasi Belajar Trading yang Cocok untuk Pemula - Javasiana.com
Home » Aplikasi » 6 Aplikasi Belajar Trading yang Cocok untuk Pemula

6 Aplikasi Belajar Trading yang Cocok untuk Pemula

Javasiana.com 17 Maret 2022

Aplikasi belajar trading tentunya diperlukan bagi Anda yang baru ingin masuk ke dunia trading. Baik trading saham, forex, hingga kripto punya harus dipelajari terlebih dahulu bagi para trader pemula.

Saat ini ada banyak aplikasi simulasi saham untuk trading yang bisa dicoba. Sebagai pemula, mungkin Anda masih bingung menentukan ingin menggunakan aplikasi belajar trading yang mana.

Oleh karena itu anda perlu mencari beragam informasi seperti ulasan dari beberapa aplikasi. Terlebih, jika Anda yang belum pernah mencoba belajar dari konten online simulasi saham. Selengkapnya akan diulas dalam artikel ini.

Daftar Aplikasi Belajar Trading Paling Diminati

Jika Anda tertarik untuk trading saham maka sebaiknya mempelajari terlebih dahulu simulasi trading saham online gratis. Cara ini tentunya bisa dilakukan melalui aplikasi. Berikut daftar aplikasi untuk belajar trading bagi pemula:

Baca juga: 3 Jenis Analisa Trading Forex yang Wajib Dipahami

1. Stockbit

Aplikasi Belajar Trading

Bagaimana cara belajar trading? Salah satunya adalah melalui aplikasi seperti stockbit. Aplikasi ini menyediakan simulasi trading online dan bisa diakses secara gratis.

Dengan menggunakan stockbit pengguna juga akan diberikan simulasi dengan modal awal Rp100 juta. Jadi seolah-olah pengguna merupakan trader yang akan bermain saham dengan modal besar.

Dengan modal tersebut pengguna juga bisa melakukan transaksi trading dalam market. Namun, semua itu hanyalah simulasi supaya trader paham trik bermain trading yang menguntungkan.

2. IDX Virtual Trading

Rekomendasi aplikasi berikutnya yaitu IDX Virtual Trading. Aplikasi ini juga sangat banyak peminatnya dan tidak kalah populer dengan Stockbit karena fiturnya yang lengkap. Di dalam aplikasi ini Anda tidak hanya bisa mendapatkan stimulasi transaksi trading.

Tetapi juga terdapat fitur seperti trade list, holdings, hingga order list. Setiap pengguna nantinya akan diberikan modal Rp100 juta untuk akun simulasi trading. Untuk diketahui, aplikasi ini dikembangkan secara resmi oleh Bursa Efek.

Oleh karena itu, aplikasi ini bisa dikatakan resmi dan legal karena bertujuan untuk mengedukasi para trader pemula yang ingin belajar trading. Sehingga aplikasi belajar trading yang satu ini sangat sayang jika Anda lewatkan.

3. Trader Trainer

Daftar aplikasi belajar trading berikutnya yang perlu Anda coba yaitu Trader Trainer. Aplikasi ini lebih tepatnya di usus kan bagi pengguna yang ingin belajar trading saham secara online. Anda dapat mempelajari trik trading dengan seru di aplikasi ini.

Karena Trader Trainer merupakan aplikasi buatan luar negeri, maka simulasi modal yang akan didapatkan oleh pengguna yaitu dalam bentuk USD. Tepatnya sekitar 25 dollar USD. Kemudian, pengguna bisa belajar membangun portofolio trading.

Meskipun hanya merupakan akun simulasi, aplikasi ini menempatkan beberapa level untuk penggunanya. Antara lain yaitu beginner, Novice, Advanced, hingga Master Trader.

Baca juga: Perbedaan Binary Option Dan Forex yang Wajib Anda Ketahui

4. Simulator Saham

Aplikasi Belajar Trading

Apa saja aplikasi trading saham? Salah satunya yaitu simulator saham yang bisa Anda gunakan dengan gratis dan diunduh dari Play Store. Meskipun tampilan dari Aplikasi ini sangat sederhana, tetapi fiturnya cukup lengkap.

Aplikasi simulator saham sangat cocok bagi pemula yang tidak memiliki pengalaman trading ataupun investasi. Hal ini dikarenakan berbagai fitur yang tersedia sangat mudah digunakan dan dipahami.

Menariknya aplikasi ini dapat diakses secara offline sehingga tidak membutuhkan jaringan internet. Namun anda hanya bisa menemukan saham yang berasal dari luar negeri saja dalam fitur simulasi aplikasi ini.

5. Shares & Forex Investing

Aplikasi Shares & Forex Investing memang pada awalnya dikenal sebagai aplikasi simulasi trading saham. Namun Seiring dengan berjalannya waktu aplikasi belajar trading yang satu ini juga bisa digunakan oleh pengguna untuk simulasi trading.

Shares & Forex Investing bisa dikatakan sebagai aplikasi dengan fitur lengkap. Hal ini karena pengguna bisa memilih banyak aset trading yang diinginkan untuk simulasi. Mulai dari saham, forex, dan kripto.

Pengguna akan belajar dengan sistem simulasi dan diberikan dana awal 500 USD. Jika dirupiahkan, dana ini sama saja dengan nilai sekitar Rp7,1 juta.

Trader pemula bisa belajar memperkirakan aset trading dengan nilai tukar dan kondisi market yang sesuai dengan saat itu juga.

Baca juga: Awas! Hindari Aplikasi Trading Ilegal Ini Agar Anda Aman

6. Invstr

Aplikasi Belajar Trading

Masih belum cukup dengan daftar aplikasi belajar trading di atas? Kalau begitu Anda masih bisa mencoba aplikasi berikut ini yaitu Invstr. Aplikasi ini sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar investasi dan trading.

Ukuran dari aplikasi ini memang cukup besar yaitu sekitar 255 Mb. Namun, hal ini tentunya sesuai dengan fiturnya yang sangat lengkap  dan bisa dijadikan sebagai media untuk belajar trading dengan aset dari luar negeri.

Simulasi modal atau dana awal untuk trading juga diberikan dalam bentuk USD. Lebih tepatnya, pengguna akan dibekali dana simulasi 1 juta USD yang bisa digunakan untuk mencoba transaksi trading.

7. TradeHero

Masih ada satu lagi aplikasi yang yang harus Anda pertimbangkan untuk belajar trading, yaitu TradeHero. Aplikasi ini tampilannya sangat sederhana dan fiturnya pun mudah dipahami.

Anda akan dibekali dana awal sebesar 100 ribu USD sebagai modal untuk trading. Namun perlu diingat bahwa modal tersebut merupakan simulasi yang ditujukan untuk belajar transaksi trading.

Akhir Kata

Itulah rekomendasi beberapa aplikasi belajar trading yang cocok untuk pemula. Jika anda masih merasa belum memahami cara trading, sebaiknya gunakan aplikasi di atas untuk mempelajarinya terlebih dahulu.

Javasiana.com

Pecandu teknologi, Suka berbagi tips dan trik bermanfaat untuk anda semua.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Artikel Terkait