4 Cara Kerja AC Mobil dan Komponennya Lengkap - Javasiana.com
Home » Elektronik » 4 Cara Kerja AC Mobil dan Komponennya Lengkap

4 Cara Kerja AC Mobil dan Komponennya Lengkap

Javasiana.com 30 Maret 2022

AC merupakan komponen yang wajib ada dalam semua jenis mobil masa kini. Mengetahui komponen penunjang dan cara kerja AC mobil penting untuk mencegah kerusakan. Cermati penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Cara Kerja AC Mobil

Layaknya AC pada ruangan, fungsi AC mobil adalah untuk mendinginkan bagian dalam mobil. Agar bisa melakukan fungsi tersebut, tentu saja AC mobil memiliki rangkaian sistem dan cara kerja tersendiri. Bagaimana cara kerja sistem AC?

Baca juga: 6 Cara Menggunakan Remote AC dan Penjelasannya

1. Kompresor Memompa Freon

Cara Kerja AC Mobil

Ketika Anda menyalakan AC mobil, komponen yang pertama kali bekerja adalah kompresor. Komponen ini akan memompa freon yang berbentuk gas. Semakin kuat mesin kompresor, maka akan semakin cepat pula proses pendinginan kabin karena AC.

Kemudian, mesin kompresor memompa gas freon hingga suhunya mencapai 100° celcius menggunakan tekanan tinggi. Bila sudah mencapai suhu tersebut, kompresor akan memompa gas freon ke kondensor agar berubah menjadi freon bentuk cair.

Mengapa sistem AC mobil tidak langsung menggunakan freon bentuk gas? Penyebabnya freon bentuk gas biasanya masih mengandung banyak zat berbahaya atau kotoran, sehingga perlu melalui proses penyaringan.

2. Freon Melewati Receiver Dryer

Cara Kerja AC Mobil

Bila sudah berbentuk cair, freon akan mengalir dari kondensor ke receiver dryer. Komponen ini bertugas untuk menyaring freon cair agar tidak ada kotoran yang terbawa. Perlu diingat, kotoran yang menumpuk pada freon bisa mengganggu mesin pendinginan dan menimbulkan kerusakan fatal.

Dengan mengalirkan freon bersih, uap dingin yang keluar melalui AC bisa dipastikan tidak mengandung kotoran. Proses filterisasi ini menjadi poin utama dalam rangkaian cara kerja AC mobil.

3. Freon Berubah Menjadi Uap

Berikutnya, sistem AC mobil akan mengubah freon cair yang sudah melalui proses penyaringan menjadi gas dingin. Proses ini terjadi saat freon melalui katup ekspansi, dimana cairan bertekanan tinggi akan melewati saluran yang sempit.

Freon akan berubah wujudnya dari cair menjadi uap bertekanan rendah di komponen ekspansi valve. Selain berfungsi untuk mengubah cairan menjadi gas, komponen jni juga berperan penting dalam mendinginkan temperaturnya.

Cara kerjanya adalah dengan menggunakan tekanan yang bisa turun otomatis, sehingga suhu dari uap menjadi lebih dingin.

Baca juga: Mudah! Ini 5 Cara Mematikan Timer AC Sharp

4. Uap Mengalir ke Evaporator 

Cara Kerja AC Mobil

Terakhir, AC mobil memiliki proses pengaliran uap dari ekspansi valve ke evaporator. Gas yang bertemperatur dingin akan mengalir ke evaporator. Proses terakhir ini berfungsi untuk menciptakan hawa dingin yang sejuk.

Keberadaan sekat pada evaporator yang bisa membuat udara lebih sejuk. Sekat tersebut akan menyaring sisa hawa panas agar menurun. Maka, udara yang keluar akan sangat sejuk.

Keempat cara kerja AC ini yang membuat mobil tidak langsung dingin saat Anda menyalakan AC. Tentu butuh waktu sekitar 1 sampai 2 menit agar AC benar-benar berfungsi. Bila terlalu dingin, Anda bisa menurunkan temperatur AC menggunakan tombol yang tersedia di mobil.

Komponen AC Mobil

Dari pembahasan sebelumnya, Anda sudah melihat nama-nama komponen AC mobil sekilas. Namun, mungkin masih ada yang terasa asing. Komponen AC mobil dibagi menjadi lima, yakni:

1. Kompresor

Komponen yang berperan penting dalam cara kerja AC mobil adalah kompresor atau mesin AC. Komponen ini berfungsi untuk memompa freon agar bisa tersalur ke seluruh sistem AC mobil. Bisa dibilang, kompresor ini berfungsi sebagai pendingin.

Kompresor akan memompa freon, kemudian mengalirkannya sesuai tekanan yang dibutuhkan. Selanjutnya, kompresor akan membawa freon ke saluran pipa AC. Terdapat dua jenis saluran yang akan dilewati, yakni saluran hisap dan buang.

Adapun, saluran hisap freon berhubungan dengan evaporator. Sementara, saluran buang berhubungan dengan kondensor.

2. Kondensor

Selanjutnya, ada komponen utama bernama kondensor. Komponen ini berperan penting dalam mengubah gas freon bertekanan tinggi menjadi bertekanan rendah. Tentu saja freon yang digunakan adalah freon yang sudah dipompa kompresor.

Pada komponen ini, gas freon akan berubah menjadi cairan dengan cara melalui proses pendinginan agar suhu panasnya berkurang. Tanpa adanya kondensor, AC mobil tidak dapat melakukan fungsinya secara normal.

Singkatnya, kondensor memiliki fungsi untuk melepas panas dari freon dan bekerja sebagai pendingin. Nantinya, proses pendinginan ini akan dibantu dengan cooling fan.

3. Receiver Dryer

Komponen yang ketiga adalah receiver dryer. Fungsi dari komponen ini adalah untuk menyaring kotoran freon. Bukan hanya menyaring kotoran, receiver dryer juga mengeringkan uap air yang ada dalam sistem AC mobil.

Freon cair yang keluar harus melalui receiver dryer terlebih dahulu sebelum mengalir ke expansion valve. Terdapat aneka bentuk dari komponen ini, yakni yang menjadi satu dengan kondensor dan yang terpisah.

Karena fungsinya sebagai penyaring kotoran, komponen ini harus rutin Anda bersihkan. Sebagai informasi, tidak semua jenis mobil memiliki komponen ini karena proses pelepasan panasnya lebih sempurna.

Baca juga: 8 Cara Memasang AC Baru Sendiri dengan Tepat dan Mudah

4. Expansion Valve

Keempat, ada komponen expansion valve. Bentuk dari komponen ini sangat sempit karena fungsinya sebagai penyalur freon cair bertekanan tinggi.

Pada komponen ini, freon yang berbentuk cair akan diubah menjadi gas. Saat melewati expansion valve, freon cair akan mengalami pengabutan. Ada tiga bentuk expansion valve, yakni kotak, bentuk L, dan bentuk pulpen.

5. Evaporator

Tak kalah penting dari keempat komponen lainnya, komponen yang terakhir adalah evaporator. Komponen ini berfungsi untuk menyerap gas panas atau udara, kemudian mengubahnya menjadi udara sejuk.

Alat ini bisa menampung freon cair yang sudah berubah menjadi uap dingin sebelum melewati expansion valve. Kebanyakan teknisi menyebut komponen ini sebagai cooling unit karena udara dingin terbentuk dari kisi-kisi evaporator. 

Dengan mengetahui aneka komponen dan cara kerja AC mobil, Anda bisa mengambil langkah yang tepat bila terjadi kerusakan. Selain itu, Anda juga dapat melakukan metode pencegahan yang paling tepat. Jangan lupa untuk membersihkan AC mobil secara berkala, ya!

Javasiana.com

Pecandu teknologi, Suka berbagi tips dan trik bermanfaat untuk anda semua.

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Artikel Terkait